Kelompok 7
Pertumbuhan Organisasi
Ada empat cara pertumbuhan organisasi , yaitu melalui
kegiatan :1)
Ekspansi.2)
Diversifikasi.3)
Pengembangan Teknologi.4)
Perbaikan Teknik Manajerial.
Ekspansi
. Strategi ekspansi dipakai oleh Philip Morris pada saat membeli Kraft,sehingga membuat Philip Morris menjadi lebih besar dalam industri makanan.
Diversivikasi
. Pertumbuhan ini muncul dari berbagai macam bentuk usaha, seperti pengembangan produk dan jasa yang baru, integrasi vertical dan diversifikasi konglomerasi.Contohnya adalah Paramount Communications yang memiliki berbagai bidang usaha, sepertiParamount Pictures, tim bola basket New York Knicks dan penerbit Simon and Schuster.
Pengembangan Teknologi
. Pertumbuhan ini muncul dari dampak aplikasi pengembangan teknologi sebuah organisasi, seperti Federal Express yang tumbuh dengan cepatsebagai akibat penggunaan teknologi komputer dari mulai penerimaan paket sampai penyampaian paket ke konsumen.
Perbaikan Teknik Manajerial
. Pertumbuhan ini muncul sebagai dampak dari prosesmanajemen yang dimodifikasi dan diperbaiki sehingga menimbulkan efisiensi. Contohnyaadalah IBM yang mempunyai kader manajer yang handal dan memberikan kontribusi terhadap proses manajemen, sehingga memberikan daya dorong yang luar biasa bagi pertumbuhanorganisasi.
Model Pertumbuhan Organisasi
Pada permulaan tahun 1970-an Larry Greiner menyatakan bahwa evolusi organisasidikarakteristikkan oleh tahap pertumbuhan yang panjang dan tenang yang selanjutnya disebutevolusi, kemudian diikuti oleh periode kekacauan yang disebut revolusi. Model pertumbuhanorganisasi meliputi lima tahap, yaitu sebagai berikut :
1)Kreativitas
2) Pengarahan
3) Pendelegasian
4) Koordinasi
5) Kerjasama.
Tahap 1 : Kreativitas
Kreativitas para pendiri organisasi merupakan tahap awal darievolusi suatu organisasi. Bentuk kreativitas ini biasanya dalam mengembangkan produknya dan pasar. Disain organisasi pada tahap ini masih merupakan struktur sederhana dan pengambilankeputusan dikontrol oleh manajer-pemilik atau top manajemen. Komunikasi antar tingkatan didalam organisasi berlangsung intensif dan informal.Krisis yang muncul pada tahap awal pertumbuhan organisasi adalah krisiskepemimpinan, karena manajer sukar mengelola organisasi dengan hanya mengandalkan padakomunikasi informal. Oleh karena itu diperlukan manajemen profesional yang dapatmemperkenalkan dan mengimplementasikan manajemen dan tehnik organisasi yang makinkompleks.
Tahap 2 : Pengarahan
Pada tahap pengarahan desain organisasi makin birokratis,komunikasi antar tingkatan menjadi formal dan spesialisasi pekerjaan mulai diterapkan, sepertiaktivitas produksi dan pemasaran. Pengambilan keputusan pada tahap ini bermuara padamanajemen baru dan manajer tingkat bawah tidak diikut sertakan. Keadaan ini akanmenimbulkan krisis otonomi, dimana manajer tingkat bawah akan mencari pengaruh yang lebih besar di dalam pengambilan keputusan. Pada prinsipnya solusi dari krisis otonomi tersebutadalah pendesentralisasian pengambilan keputusan.
Tahap 3 : Pendelegasian
.
Pada tahap pendelegasian manajer tingkat bawah mempunyaiotonomi yang lebih besar dalam menjalankan aktivitas unit kerjanya, sedangkan top manajemenlebih berkonsentrasi pada perencanaan strategis jangka panjang. Krisis yang muncul dari tahap pendelegasian adalah krisis kontrol, karena manajer tingkat bawah merasa nyaman denganotonomi yang diberikan, sedangkan top manajemen merasa takut organisasi akan dibawa ke berbagai arah. Oleh karena itu diperlukan suatu cara dalam mengelola jalannya roda organisasi.
Tahap 4 : Koordinasi
Tahap ini muncul sebagai akibat dari krisis kontrol pada tahap pendelegasian. Koordinasi sangat diperlukan oleh manajer lini dari unit-unit staf dan kelompok-
kelompok produk dalam menjalankan fungsinya. Namun adanya koordinasi juga menimbulkankonflik garis-staf yang menyita banyak waktu dan energi, sehingga muncul krisis birokrasi.
Tahap 5 : Kerjasama
.
Jalan keluar dari krisis birokrasi pada tahap koordinasi adalahkerjasama yang kuat antar individu di dalam organisasi. Budaya organisasi menjadi substitusi bagi kontrol formal manajemen organisasi. Struktur organisasi bergerak ke arah bentuk organik.Gambar 1. Model Pertumbuhan Organisasi, Larry Greiner (1970).Model pertumbuhan organisasi sebagaimana gambar 1, menunjukkan paradoks bahwatahapan pertumbuhan organisasi menimbulkan masalah tersendiri. Setiap tahap pertumbuhanmemunculkan krisis yang baru dan setiap krisis mengharuskan manajemen melakukan penyesuaian alat koordinasi, sistem kontrol dan disain organisasi
SUMBER
http://www.scribd.com/doc/46479866/Model-Pertumbuhan-Organisasi-Menurut-Larry-Greiner
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
okay .-_-
ReplyDelete